Alamat IP adalah alamat software, bukan
alamat hardware. Pengalamatan IP ditujukan untuk memungkinan host di
dalam sebuah jaringan bisa berkomunikasi dengan host pada jaringan
yang berbeda, tanpa memperdulikan tipe dari LAN yang digunakan oleh host
yang berpartisipasi. (Lammle,2004) Seperti halnya nomor rumah, IP address
adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan
jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32
bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka
desimal yang dipisahkan oleh titik seperti 192.168.0.1
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID . Network ID
menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan
alamat host (komputer, router, switch). Apabila mempunyai 2 atau 3
komputer, maka pada host ID dapat dituliskan 192.168.0.1 kemudian
192.168.0.2 dan 192.168.0.3.
Oleh sebab itu, IP address memberikan alamat lengkap s uatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada
- Skema Hirarki Pengalamatan Ip Address
Alamat IP terdiri atas 32 bit informasi.
Bit ini terbagi menjadi 4 bagian, yang dikenal sebagai octet atau byte,
dimana masing-masing terdiri atas 1 byte (8 bit). Pengalamatan IP dapat
digambarkan dengan tiga metode:
- Dotted-decimal, seperti 172.16.30.56
- Biner, seperti 10101100.00010000.00011110.0011100
- Heksadesimal, seperti AC.10.1E.38
Pengalamatan 32-bit IP adalah
pengalamatan yang terstruktur, kebalikan dari pengalamatan flat.
Keuntungan dari pengalamatan terstruktur ini adalah kemampuannya yang
bisa menangani pengalamatan yang sangat besar, yaitu 4,3 Milyar. Skema
pengalamatan hierarki terstruktur oleh network dan host atau network,
subnet dan host.