California -Sebuah pemeriksaan terhadap serangan peretas berhasil mengungkap jaringan mata-mata. Seperti apa?
Seperti dikutip dari Mashable, ketika menyelidiki serangan peretas yang berhasil memadamkan jaringan internet kepolisian pada Oktober 2012 lalu, pihak keamanan Norwegia menemukan bukti dari jaringan mata-mata yang berasal dari Israel dan Palestina.
Menurut pihak firma Norman ASA, serangan ini menempatkan remote access trojan (RAT) ke jaringan pemerintah dengan email 'jahat' yang seperti datang dari pihak Israel Defense Force.
Malware yang digunakan dalam serangan ini, Xtreme RAT, memiliki potensi menerima perintah dari jarak jauh, mentransmit data, mencuri password yang disimpan dalam browser web dan bahkan bisa masuk ke kamera atau mikrofon.
"Rangkaian malware ini bisa menggunakan framework yang sama dan berkomunikasi dengan server kendali yang sama. Menurut opini saya, mereka adalah penyerang yang sama," ujar Snorre Fagerland dari frima Norman ASA.