London - Para ilmuwan Skotlandia memberi gagasan memerangi
pemanasan global dengan cara membangun filter antara matahari dan Bumi
di atas asteroid yang bertujuan menyaring intensitas sinar matahari
menuju Bumi.
Dilansir oleh Huffington Post,
awan debu raksasa di luar angkasa yang meluncur dari asteroid nantinya
akan bertindak sebagai 'tirai' untuk bumi. Ide ini dianggap lebih
memiliki nilai solusi ketimbang beberapa proyek kontroversial yang
berupaya memanipulasi iklim melalui proyek skala besar atau biasa
disebut geoengineering.
Sejumlah proyek besar geoengineering
itu dikatakan dapat mengurangi jumlah radiasi yang diterima bumi hingga
1,7% dan bisa mengimbangi efek global peningkatan suhu hingga 3,6
derajat F (Faranheit) atau sekitar 2 derajat C (Celcius).
Bahkan
panel milik Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mencatat model iklim bumi
yang menyebutkan kemungkinan akan peningkatan rata-rata suhu global
sekitar 11,5 derajat F atau 6,4 derajat C pada akhir abad ini.
"Pengurangan
1,7% sangat kecil dan tidak akan terlihat secara signifikan di bumi,"
ujar Russell Bewick, seorang ilmuwan antariksa dari Universitas
Strathclyde, Skotlandia ,seperti dikutip dari Huffington Post.
Menurut
Bewick, gagasan ini bakal menempatkan asteroid di titik Lagrange L1,
tempat tarikan antara gravitasi matahari dan bumi bisa mempertahankan
asteroid di posisi tersebut. Titik ini berjarak sekitar empat kali jarak
dari Bumi ke bulan.
Para peneliti menghitung bahwa asteroid
terbesar dekat bumi, yaitu 1036 Ganymed, bisa mempertahankan awan debu
yang cukup besar untuk menghalangi 6,58% radiasi matahari yang akan
mencapai bumi. Oleh Bewick, hal itu dianggap sudah lebih dari cukup
untuk memerangi pemanasan global saat ini.
Apabila ide ini
nantinya dijalankan, Asteroid 1036 Ganymed akan menyemburkan awan
raksasa dengan massa sekitar 5 ribu triliun kilogram yang memiliki lebar
sekitar 2.600 kilometer.
Asteroid ini diperkirakan memiliki massa
sekitar 130 ribu triliun kilogram. Dengan ukuran tersebut, Asteroid
1036 Ganymed ini dapat menimbulkan bencana seperti yang digambarkan
dalam film Armageddon.
"Jadi, daripada bakal menghancurkan bumi, lebih baik asteroid ini digunakan untuk membantu umat manusia," ujar Bewick.